Rabu, 17 Oktober 2012


Segmentasi pasar

segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Dengan segmentasi pasar kita akan fokus lebih jauh dalam target konsumen. Cara ini memudahkan produsen agar apa yang akan perusahaan produksi lebih teratur dan fokus. Segmentasi pasar juga merupakan salah satu faktor kunci mengalahkan pesaing dengan cara memandang dari sudut unik dan dengan cara yang berbeda. Segmentasi pasar cocok sebagai bahan tolak ukur produsen untuk mengeluarkan produk baru. Dari sinilah kita tau mengapa perusahaan besar selalu melakukan research terlebih dahulu sebelum mengeluarkan produk baru. Ketika produsen melakukan segmentasi pasar para konsumen juga banyak membantu, karna dengan dengan info yang kita dapat dari konsumen, produsen akan semakin tahu apa yang pasar  inginkan. Dengan ini juga banyak sekali produsen yg merevolusikan produknya agar lebih baik dan banyak diterima oleh masyarakat.
Fokus dengan produk yang kita unggulkan memang jauh labih baik, namun terkadang permintaan konsumen akan mejadi barometer untuk produsen agar menciptakan produk baru atau memperbaiki  yang notabene konsumen inginkan, dan lagi-lagi sekmentasi pasar  sangat diperlukan. Karena ketika konsumen banyak melakukan permintaan disitu adalah suatu kesempatan untuk produsen agar memperbanyak cara agar konsemen dapat menerima produk mereka .
Adapun kekurangan dari segmentasi pasar adalah biaya yang sangat tinggi dikaremakan membutuhkan banyak waktu dan tenaga agar mengetahui apa yang  jadi sorotan konsumen. dan kemungkinan pesaing akan membidik hal yang serupa dengan produk yang akan diluncurkan sehingga harus berputar otak lagi untuk mensiasati itu dan sudah pasti akan memerlukan waktu yang lama dan biaya yang sangat besar juga,. Namun semua itu hanyalah konsekuensinya, semua tergantung dari kita yang mensiasatinya agar proses prodiksi dengan segmentasi berjalan lancar sesuai dengan keinginan dan yang paling penting adalah mendapatkan profit.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi

Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Variabel-Variabel Segmentasi
Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan         segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

Sabtu, 07 April 2012

arjuna

tokoh wayang golek arjuna adalah tokoh kesatria yang sangat gagah, dan banyak sikap dan cara pemikiran dia yang patut kita contoh dari segala bidang. jiwa kepemimpinannya dia amatlah patut di contoh. itulah yang membuat saya kagumi atas sesosok arjuna

holiday

sebulan yang lalu, saat liburan 2 minggu di kampus saya dan teman-teman memutuskan untuk berlibur bersama. namun kami tidak ingin liburan yang biasa-biasa saja. akhirnya kami memutuskan untuk berlibur ke singapura. disana kami menyewa apartement karena jauh lebih murah di bandingkan harus menyewa hotel, dan quotanya lebih banyak, sehingga uangnya dapat saya manfaatkan untuk berbelanja dan wisata kuliner disana. first destination saya dan teman-teman berbelanja di chengi airport setelah itu saya beristirahat di apartement. keesokan harinya saya dan teman-teman memutuskan untuk ke orchadroad  dan mengelilingi china twon. semua kami habiskan untuk berbelanja, dan berwisata kuliner.dan yang paling tunggu adalah wisata malam di singapura. keesokkan harinya tempat terakhir yang saya kunjungi adalah universal studio. dan disisa hari itu kami pergunakan untuk istirahat untuk perjalanan pulang ke indonesia. dan keesokkan harinya dengan berat hati kita meninggalkan singapura karena masih banyak tempat yang ingin saya dan teman-teman kunjungi. namun apa daya setelah liburan masih banyak aktifitas di kampus yang harus di selesaikan.

kewajiban sebagai warga negara


1.    Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2.    Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3.    Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4.    Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5.    Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Hak sebagai warganegara

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1.    Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2.    Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3.    Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4.    Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5.    Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6.    Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7.    Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

Rabu, 18 Januari 2012

kendala-kendala yang di hadapi

kendala memang adalah salah satu konsekuensi dari dunia bisnis. mau apapun bisnis yang kita feluti pasti kita akan merasakan hal seperti itu. dari hal yang paling kecil maupun yang paling terbesar sekalipun. namun itulah seni dalam berbisnis menurut saya. tanpa kendala kita tidak akan dapat pembelajaran dalam dunia perbisnisan.

persaingan adalah kendala yang paling utama dan mendarah daging. namun saya takkan patah semangat justru itu adalah suatu dorongan untuk lebih tertantang dan makin giat serta mengatur strategis agar barang yang saya jual laku di pasaran. namun bukan dari pihak eksternal saja biasanya dari pihak internal pun bisa terjadi. karena biasanya barang sudah habis terjual dan konsumen terus meminta namaun dr pihak d atas saya belum dapat mengirim karena bukan hanya saya yang menjadi resellernya. sehingga barang suka terlambat datangnya.

permintaan konsumen terkadang suka menjadi sebuah kendala. barang yng di minta bila sudah habis terjual terkadang mereka suka memaksakan hal yang tidak ada. namun itulah tantangannya kita hrus meyakinkan konsumen agar memebeli barang yang lain yang tidak jauh beda rasanya. penawaran konsumen terkadang membuat saya pusing. itu adalah yang sangat saya tidak suka karena saya tipikal orang yang susah berkata tidak. ya alhasil terkadang saya memberika harga special dengan konsumen tertentu seperti konsumen yang membeli banyak ataupun orang-orang yang terdekat saja. namunsemua itu hanya konsekuensi dalam dunia bisnis disitu seni dalam berbisnis.

lingkungan bisnis

dari proses penjualan kripik karuhun memang butuh proses yang tidak lama. karena dari pihak produsen tidak di persulit. dengan mengirim uang kirim barang tinggal menunggu 1-2 hari krpik akan sampai melalu travel. namun penyetoran uang individual waktunya adalah 2 minggu habis atau tidak habis barang tersebut.

mengapa saya tidak memerlukan modal terlebih dahulu? semua itu karena saya adalah tangan 3. yang modal terlebih dahulu adalah dari pihak tangan 1. semua ini memenag sistem kepercayaan, orang yang 1 dan 2 pun adalah teman dekat sendiri sehingga mereka tidak takut untuk memberi baranag tersebut kepada saya.

cara penjualannya sangat mudah . karena saya tipilak orang yang tidak mau repot. pada awalnya saya gencar mecari pelanggkan dari lingkungan perkuliahan. rumah, keluarga maupun sepermainan. alhasil merekja satu persatu menjadi pelanggan tetap tanpa harus saya promosi lagi. awal promoso memang hanya via sms hanya itu saja.  pasar yang sangat menjanjikan di lingkungan perkuliahan. karena di lingkungan tersebut pasti menjadi konsumen setiap hari tidak peduli cuaca, waktu dan lain-lain. sehingga saya memutuskan ada ataupun tidak ada konsumen saya akan membawa keripik tersebut. dan hasilnyapun sangat memuaskan, selalu habis terjual.

harga yang saya tawarkan pun sangat terjangkau. karena setiap level saya jual dengan harga yang sama.makannya tidak heran bila para konsumen lebih memilih membeli ke saya di banding penjual yang lain. karena ternyata ynag menjuak keripik bukan hanya saya saja namun ada yang menjual keripik dengan brand yang sama maunpum yang berbeda, mnamun harga yang di tawarkan mereka jauh berbeda dengan saya. prinsip saya mengikuti para peadagang cina, jual murah yang penting yang membeli banyak walaupun untungnya hanya sedikit namun pepatah bilang sedikit demisedikit lama-lama menjadi bukit.