Selasa, 12 Maret 2013

PENALARAN


Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Deduktif adalah paragraf yang inspirasi utamanya ada di awal paragraf. Paragraf yang admin naylacorp tahu yakni susunan dari beragam kata-kata yang terhubung dengan utuh, mempunyai kandungan suatu hal makna, dan didalamnya ada inspirasi utama. Inspirasi utama dan pokok paragraf di nyatakan di dalam kata-kata pertama, disusul oleh penjelasan terperinci pada inspirasi utama
Ciri-Ciri Paragraf Deduktif:
1. Kalimat utama ada di awal paragraf
2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang lantas disusul  
             dengan penjelasan

Contoh:
 Didalam mengambil keputusan satu kebijakan, presiden jadi kepala negara serta jadi kepala pemerintahan amat memerlukan pertimbangan serta anjuran dari seseorang atau sekelompok orang. Tujuannya adalah supaya kebijakan yang diputuskannya cocok dengan prinsip hukum, demokrasi, pemerintahan yang baik untuk meraih tujuan negara. Beberapa pendiri bangsa ini mengerti akan keperluan presiden tentang perihal itu. Oleh lantaran itu, undang - undang basic kita mengamanatkan untuk membentuk satu dewan yang bertugas karenanya. Yang perlu yaitu keperluan presiden akan pertimbangan serta anjuran dari pihak lain dapat terpenuhi hingga ia tidak menyalahi ketentuan yang ada.


Induktif adalah paragraf yang memiliki gagasa utama, atau inti pokok permasalahannya terletak pada akhir paragraph. atau disebut juga paragraf pengembangan khusus – umum

ciri-ciri induktif:
      1.   pernyataan-pernyataan tentang pendapat
      2.   kesimpulan dari topik yang dibahas akan dipaparkan pada akhir paragraf

Di sebagian besar daerah pedesaan secara menyebar didirikan tempat pendidikan yang berupa sekolah dasar. Meningkat, di kota kecamatan, pemerintah mengusahakan berdirinya sekolah menengah tingkat pertama atau bahkan sebagian berdiri pula sekolah menengah atas. Pada tingkat kabupaten, terutama kabupaten yang sudah maju, bermunculan perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Selain tempat pendidikan formal yang sudah disebutkan itu, menjamur pula tempat pendidikan nonformal, misalnya: tempat pelatihan komputer, kursus menyablon, kursus memasak, potong rambut, bengkel mobil, pertanian, dan kerajinan. Jadi, anak sekarang seharusnya tidak mengalami kesulitan lagi memilih tempat pendidikan di negeri ini. Anak tinggal menentukan tempat berpendidikan dengan menyesuaikan kesenangan dan kemampuannya.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
              http://www.beritaterhangat.net/2012/12/contoh-paragraf-induktif.html
              http://www.naylacorp.com/2012/09/contoh-paragraf-deduktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar